Kenapa pada titrasi asam basa indikator fenolftealin yang selalu digunakan? bukan bromitol biru, atau indikator lainnya.


Kenapa pada titrasi asam basa indikator fenolftealin yang selalu digunakan? bukan bromitol biru, atau indikator lainnya.

– kalau kita melihat pertanyaan ini sering tidak menemukan jawaban dan cara penyelesaianya. kita sudah mencarinya kesana sini diinternet. Untuk menyelesaikan pertanyaan yang sulit tersebut, faq.co.id telah menyiapkan soal beserta caranya. Mulai dari kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 juga tersedia secara gratis.

diharapkan dengan adanya jawaban soal ini dapat mempermudah kamu dalam belajar di rumah maupun disekolah saat diberikan tugas. oke teman teman jangan berlama lagi mari simak penjelasan lengkapnya dibawah ini ya.


Kenapa pada titrasi asam basa indikator fenolftealin yang selalu digunakan? bukan bromitol biru, atau indikator lainnya.

ISI JAWABAN :

Kelas: XI

Pelajaran : Kimia

Kategori: larutan asam basa

Kata kunci: titrasi, asam-basa, indikator, titik ekuivalen

 

Indikator yang biasanya digunakan dalam titrasi asam basa adalah
indikator yang   dapat berubah warna saat mencapai titik akhir
titrasi. Pada indikator asam basa, biasanya digunkan indikator fenolftalein
atau lebih dikenal dengan sebutan “pp”. Indikator pp dipilih karena biasanya
basa yang digunakan sebagai larutan standartnya, dan asam adalah larutan yang
dititrasi. Jadi ketika larutan yang dititrasi masih bersifat asam dan netral,
dia tidak akan berubah warna. Dan ketika larutan sudah mencapai titik akhir
titrasi akan memberikan mulai warna merah muda. Hal ini dapat terjadi karena pp
akan berubah warna jika larutan mencapai ph 8 atau lebih.

itulah kunci jawaban dan rangkuman mengenai pertanyaan


Kenapa pada titrasi asam basa indikator fenolftealin yang selalu digunakan? bukan bromitol biru, atau indikator lainnya.

. semoga bermanfaat untuk adik dan teman teman semua. nantikan jawaban lainya hanya di situs faq.co.id ini. Terimakasih semoga dapat nilai yang bagus dan dapat juara