Jika 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% menurut AB kesetimbangan/reaksi bolak-balik A + B maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …


Jika 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% menurut AB kesetimbangan/reaksi bolak-balik A + B maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …

– kalau kita melihat pertanyaan ini sering tidak menemukan jawaban dan cara penyelesaianya. kita sudah mencarinya kesana sini diinternet. Untuk menyelesaikan pertanyaan yang sulit tersebut, faq.co.id telah menyiapkan soal beserta caranya. Mulai dari kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 juga tersedia secara gratis.

diharapkan dengan adanya jawaban soal ini dapat mempermudah kamu dalam belajar di rumah maupun disekolah saat diberikan tugas. oke teman teman jangan berlama lagi mari simak penjelasan lengkapnya dibawah ini ya.


Jika 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% menurut AB kesetimbangan/reaksi bolak-balik A + B maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …

ISI JAWABAN :

Pada reaksi kesetimbangan :

AB(g)     ⇄    A(g)    +    B(g)

terdapat 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% maka tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 0,267

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Kesetimbangan}}}

Keadaan Setimbang

Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.

Contoh Reaksi Setimbang :

A + B ⇄ C + D

Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.

Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.

Hukum Kesetimbangan

Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.

Untuk reaksi kesetimbangan:

pA + qB ⇄  rC + sD

maka:

\boxed{\boxed{\bold{Kc~=~\frac{C^{r}~D^{s}}{A^{p}~B^{q}}}}}

Kc : tetapan kesetimbangan

A, B, C, D : konsentrasi zat A, B, C, D

Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupaun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena mekipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.

Derajat Disosiasi

Derajat disosiasi adalah hasil bagi antara jumlah mol yang terurai dengan jumlah mol mula-mula dalam reaksi.

α  = \frac{mol~terurai}{mol~mula-mula}

Harga derajat disosiasi biasanya terletak antara angka 0 dan angka 1, hal ini memiliki arti sebaga berikut :

Jika α = 0 maka tidak terjadi penguraian

Jika α = 1 maka terjadi penguraian sempurna

Jika 0 < α < 1 maka disosiasi pada reaksi setimbang atau terjadi disosiasi sebagian

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

n AB = 1 mol

V = 1 Liter

α AB = 40%

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Tetapan kesetimbanagn (Kc)

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah mol terurai AB

α  = \frac{mol~terurai}{mol~mula-mula}

maka,

n mula AB = 1 mol

α = \frac{mol~terurai}{mol~mula-mula}

40/100 = \frac{mol~terurai}{1}

n terurai AB = 40/100

n terurai AB = 0,4 mol

LANGKAH KEDUA

Menentukan jumlah mol setimbang masing – masing

Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah

       AB(g)  ⇄  A(g)  +  B(g)

M 1 mol             –            -

R 0,4 mol     0,4 mol  0,4 mol

S 0,6 mol     0,4 mol  0,4 mol

n AB setimbang = 0,6 mol

n A setimbang = 0,4 mol

n B setimbang = 0,4 mol

LANGKAH KETIGA

Menentukan konsentrasi masing – masing

Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau 1000 mL larutan.

\boxed{\boxed{\bold{M~=~\frac{n}{V}}}}

Dengan            :  

M = Kemolaran/molaritas larutan  

v = volume larutan (liter)

n = jumlah mol zat terlarut                                

maka,

AB = \frac{n}{V}

AB = \frac{0,6}{1}

AB = 0,6 M

A = \frac{n}{V}

A = \frac{0,4}{1}

A = 0,4 M

B = \frac{n}{V}

B = \frac{0,4}{1}

B = 0,4 M

LANGKAH KEEMPAT

Menentukan tetapan kesetimbangan (Kc)

Reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah

AB(g)     ⇄    A(g)    +    B(g)

Kc = \frac{A~B}{AB}

Kc = \frac{(0,4)~(0,4)}{(0,6)}

Kc = \frac{0,16}{0,6}

Kc = 0,267

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Tetapan kesetimbangan Kc = 0,267

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Kesetimbangan

Kelas : XI

Semester : 1

Kode : 11.7.4

Kata kunci : kestimbangan, konsentrasi, jumlah mol, volume, derajad disosiasi, alfa

itulah kunci jawaban dan rangkuman mengenai pertanyaan


Jika 1 mol AB dalam 1 liter air terurai 40% menurut AB kesetimbangan/reaksi bolak-balik A + B maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah …

. semoga bermanfaat untuk adik dan teman teman semua. nantikan jawaban lainya hanya di situs faq.co.id ini. Terimakasih semoga dapat nilai yang bagus dan dapat juara