Diketahui reaksi kesetimbangan 2CO + O2 <> 2CO2, DALAM RUANG 2 LITER mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah?


Diketahui reaksi kesetimbangan 2CO + O2 <> 2CO2


DALAM RUANG 2 LITER mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah?

– kalau kita melihat pertanyaan ini sering tidak menemukan jawaban dan cara penyelesaianya. kita sudah mencarinya kesana sini diinternet. Untuk menyelesaikan pertanyaan yang sulit tersebut, faq.co.id telah menyiapkan soal beserta caranya. Mulai dari kelas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 juga tersedia secara gratis.

diharapkan dengan adanya jawaban soal ini dapat mempermudah kamu dalam belajar di rumah maupun disekolah saat diberikan tugas. oke teman teman jangan berlama lagi mari simak penjelasan lengkapnya dibawah ini ya.


Diketahui reaksi kesetimbangan 2CO + O2 <> 2CO2


DALAM RUANG 2 LITER mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah?

ISI JAWABAN :

Reaksi kesetimbangan :

2CO(g)    +   O₂(g)    ⇄    2CO₂(g)

dalam 2 Liter mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O₂. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO₂ maka tetapan kesetimbangan (Kc) adalah 5,33

Pembahasan

tex\boxed{\boxed{\bold{Kesetimbangan}}}/tex

Keadaan Setimbang

Keadaan setimbang artinya bahwa reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah atau dapat disebut juga reaksi reversibel, reaksi yang dapat balik, yang artinya reaksi berlangsung dengan kecepatan yang sama, kecepatan ke arah kanan (hasil reaksi) maupun ke arah kiri (pereaksi). Sedangkan reaksi yang tidak dapat balik dinamakan reaksi irreversible.

Contoh Reaksi Setimbang :

A + B ⇄ C + D

Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan dinyatakan dengan dua arah anak panah.

Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen.

 

Hukum Kesetimbangan

Menurut Cato Guldberg dan Peter Waage pada tahun 1864, “Hasil kali kosentrasi produk (kanan) dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan (kiri) dipangkatkan koefisien reaksinya mempunyai nilai yang sama pada suhu tertentu”. Nilai dari hukum kesetimbangan tersebut dinamakan tetapan kesetimbangan yang dilambangkan Kc.

Untuk reaksi kesetimbangan:

pA + qB ⇄  rC + sD

maka:

\boxed{\boxed{\bold{Kc~=~\frac{C^{r}~D^{s}}{A^{p}~B^{q}}}}}

Kc : tetapan kesetimbangan

A, B, C, D : konsentrasi zat A, B, C, D

Tetapan kesetimbangan Kc hanya dipengaruhi oleh fase gas maupaun larutan sedangkan padatan dan cairan murni tidak mempengaruhi kesetimbangan karena mekipun terdapat perubahan volume atau suhu pada kesetimbangan konsnetrasi padatan dan cairan murni tidak berubah.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

n CO mula = 5 mol

n O₂ mula = 5 mol

n CO₂ setimbang = 4 mol

V = 2 Liter

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Tetapan kesetimbangan (Kc)

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan jumlah mol masing – masing gas

Dalam persamaan reaksi setara dapat terlihat adanya koefisien reaksi yang menunjukkan perbandingan jumlah partikel yang yang terlibat dalam reaksi. Maka, dapat disimpulkan perbandingan jumlah partikel zat sama dengan perbandingan jumlah mol zat. Jadi,  

\boxed{\boxed{\bold{Perbandingan~Koefisien~=~Perbandingan~mol}}}

maka,

    2CO(g)    +   O₂(g)    ⇄    2CO₂(g)

M  5 mol            5 mol               –

R   4 mol             2 mol           4 mol

S    1  mol            3 mol            4 mol

n CO setimbang = 1 mol

n O₂ setimbang = 3 mol

n CO₂ setimbang = 4 mol

LANGKAH KEDUA

Menentukan konsentrasi masing – masing gas

Konsentrasi atau molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter atau 1000 mL larutan.

\boxed{\boxed{\bold{M~=~\frac{n}{V}}}}

Dengan            :  

M = Kemolaran/molaritas larutan  

v = volume larutan (liter)

n = jumlah mol zat terlarut

maka,

CO = \frac{n}{V}

CO = \frac{1}{1}

CO = 1 M

O₂ = \frac{n}{V}

O₂ = \frac{3}{1}

O₂ = 3 M

CO₂ = \frac{n}{V}

CO₂ = \frac{4}{1}

CO₂ = 4 M

LANGKAH KETIGA

Menentukan tetapan kesetimbangan (Kc)

Persamaan kesetimbangan yang terjadi adalah

2CO(g)    +   O₂(g)    ⇄    2CO₂(g)

Kc = \frac{CO_2^2}{CO^2~O_2}

Kc = \frac{(4)^2}{(1)^2~(3)}

Kc = \frac{16}{3}

Kc = 5,33

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Tetapan kesetimbangan (Kc) = 5,33

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Kesetimbangan

Kelas : XI

Semester : 1

Kode : 11.7.4

Kata kunci : kesetimbangan, jumlah mol, volume, konsnetrasi, Kc, tetapan kesetimbangan

itulah kunci jawaban dan rangkuman mengenai pertanyaan


Diketahui reaksi kesetimbangan 2CO + O2 <> 2CO2


DALAM RUANG 2 LITER mula-mula direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah?

. semoga bermanfaat untuk adik dan teman teman semua. nantikan jawaban lainya hanya di situs faq.co.id ini. Terimakasih semoga dapat nilai yang bagus dan dapat juara