, ,

Novel sejarah merupakan sebuah novel yang ditulis dengan mengambil sumber-sumber yang memiliki nilai-nilai sejarah atau fakta-fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat. Nilai-nilai sejarah itu biasanya diangkat melalui penokohan, tempat, dan kejadian.

Dalam novel sejarah, pengarang melakukan proses interpretasi terhadap peristiwa sejarah yang terjadi dalam waktu dan tempat tertentu. Novel sejarah bukanlah buku referensi sejarah yang ditulis dengan metode sejarah; melainkan suatu upaya untuk merekonstruksi peristiwa sejarah yang pernah terjadi.

Perbedaan Teks Cerita Sejarah (Novel Sejarah) dengan Teks Sejarah

1. Teks Cerita Sejarah (Novel Sejarah)
   a. Dari segi tokoh, teks cerita sejarah menampilkan tokoh yang tidak nyata.
   b. Dari segi isi, teks cerita sejarah banyak menyelipkan atau mengandung kejadian lain yang tidak nyata.
   c. Dari segi sumber, sebagian besar teks cerita sejarah merupakan karangan penulis.
   d. Dari segi fungsi, teks cerita sejarah berfungsi sebagai karya sastra untuk seni.
2. Teks Sejarah
   a. Dari segi tokoh, teks sejarah menampilkan tokoh yang nyata.
   b. Dari segi isi, teks sejarah didasarkan pada fakta yang nyata.
   c. Dari segi sumber, teks sejarah seluruhnya berasal dari dokumen sejarah dan tokoh-tokoh yang terlibat relevan.
   d. Dari segi fungsi, teks sejarah merupakan karya ilmiah untuk pengetahuan.

Teks 1 pada soal di atas merupakan teks sejarah karena mencantumkan latar waktu yang nyata, yaitu tahun 1889 ketika Sultan Syarif Kasim I mendapat undangan khusus dari kerajaan Belanda. Hal itu terlihat pada kutipan: “Sultan Syarif Kasim I pada tahun 1889 mendapat undangan khusus . dari kerajaan Belanda untuk dapat menghadiri penobatan Ratu Wilhelmina.”

Adapun teks 2 merupakan teks cerita sejarah karena menggunakan latar waktu saat penobatan Ratu Wilhelmina yang fiktif. Hal itu terlihat pada kutipan: “Ia adalah Sri Ratu Wilhelmina. Tanggal, bulan, dan tahun kelahiran telah memberikan kesempatan pada astrolog untuk mengangkatnya jadi ratu dan menjatuhkan aku jadi kawulanya.”

Sehingga, perbandingan yang sesuai berdasarkan kutipan teks di atas adalah teks 1 merupakan teks sejarah karena mencantumkan latar waktu yang nyata, sedangkan teks 2 merupakan novel sejarah karena penggunaan latar waktu saat penobatan Ratu Wilhelmina yang fiktif.

Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan D.